Jazz ijen 2014 vs Jazz Ijen 2015

Tahun ini merupakan tahun ke-2 Jazz ijen Banyuwangi digelar di banyuwangi. Pengen ngebahas sedikit perbedaan dari pagelaran ini dari tahun pertama dan tahun ke-2 ini;

Jazz ijen 2014

 1. Tempat pelaksanaan
Berbeda dengan tahun 2014 jazz ijen kali ini diselenggarakan di daerah jambu wilayah perkebunan lidjen sedangkan tahun lalu dilaksanakan di pos paltuding. pada pelaksanaan tahun 2014 penyelenggaraan jazz ijen ini diwarnai dengan pro kontra masalah perijinan tempat, mungkin hal tersebut yang membuat pelaksanaan jazz ijen tahun ini berpindah ke daerah perkebunan lidjen, entahlah.

Jazz ijen 2015

2. Bentuk acara

Acara ini merupakan acara amal. Pengunjung tidak dipungut biaya akan tetapi diminta berdonasi minimal Rp.5000 dan dana yang didonasikan nantinya akan dikelola PMI sebagai dana jaminan kesehatan bagi penambang belerang di kawah ijen. Berlanjut pada tahun ini pengelolaannya diperluas dana yang terkumpul nantinya akan di sumbangkan untuk beasiswa dan jaminan kesehatan bagi anak-anak penambang belerang dan warga kurang mampu didaerah sekitar ijen. Dan pada tahun ini (2015) berhasil terkumpul dana sumbangan senilai RP.350 juta.
3. Suasana

pada pagelaran di tahun 2014 terasa lebih eksklusif dari segi dekorasi panggung maupun penonton. Penonton di tahun 2014 tidak begitu banyak terlihat dari parkir motor dan mobil masih dalam batas wajar. Namun Tahun ini penonton lebih membludak sampai2 kendaraan harus di parkir di pos jambu, kurang lebih 3km dari tempat acara padahal disekitar tempat acara juga sudah ada beberapa titik tempat parkir tp belum mencukupi. Jadi pengunjung harus berjalan kaki menuju lokasi. bahkan para artisnya pun turut merasakan harus berjalan kaki menuju tempat acara.
4. Artis ibu kota pengisi acara

pada tahun 2014 jazz ijen dimeriahkan oleh artis artis ibu kota diantaranya; ayu azhari, fariz RM, dedi dhukun dan imaniar. Pada tahun ini jazz ijen dimeriahkan oleh lita lia, andre hehanusa dan kerispatih.
Baik di tahun 2014 maupun 2015 pelaksanaan jazz ijen terbilang sukses. Semoga di tahun-tahun berikutnya acara ini semakin sukses lagi dan membawa dampak positif bagi penduduk sekitar ijen khususnya dan warga banyuwangi semuanya aamiin.

Menyaksikan Pro Kitesurfing # Tabuhan island Banyuwangi

Pulau tabuhan adalah pulau kecil tak berpenghuni yang terletak di daerah wongsorejo banyuwangi. Untuk menuju pulau ini kita bisa melalui pantai kampe dan pantai bangsring dengan menyewa kapal dengan kirasan harga 400-500rb. 

luas pulau tabuhan 5ha

Perjalanan dari bangsring ke tabuhan memakan waktu kira-kira 30menitan. Saat diatas kapal kita ditreat dengan ombak yang agak lumayan membuat kapal kami begoyang#bukan goyang dumang.

ombak lautnya

Iya ombaknya lumayan kenceng, mungkin karena musim angin kali ya?. katanya sih kecepatan angin di pulau ini mencapai 20-25 knot. Maka dari itu pulau ini cocok sebagai tempat olah raga air "kitesurfing".

Kebetulan kemarin (22-23 agustus 2015) ada event "kitesurfing" yang merupakan tahun ke-2 event ini diadakan di pulau tabuhan. Peserta kitesurfing ini berasal dari 20 negara jadi tak heran banyak bule berlalu lalang dipulau ini.

pak iwan peserta dari bali

Gak tau ini peserta dari mana candid aja

Karena aku baru pertama menyaksikan kitesurfing aku benar-benar dibuat takjub dengan aksi para peserta ini, kata WOW berkali-kali keluar dari mulut ku. freestyle nya keren keren keren, peserta dari Indonesia juga tak kalah keren dengan peserta dari mancanegara sumpah mereka semua keren abiiis#kehabisankata2saya.

manuver diudara asli cakep

terbang seperti layang-layang

oh ya pulau ini menarik bukan hanya karena ada event "kitesurfing" tapi asli pantai pasir putih dan biru lautnya cantik banget. dan buat kamu-kamu yang mau berenang/snorkling disini harap berhati-hati ya karena dispot-spot tertentu banyak bulu babinya. Dan satu lagi, kalau kesini jangan lupa sampahnya dibawa pulang dan dibuang ditempat sampah ya!!! JANGAN NYAMPAH SEMBARANGAN!!!.

warna kontras air laut dan pasir pantai

Wedi Ireng (blacksand) berpasir putih #lagidanlagi Banyuwangi

Setelah kunjungan perdana ke wedi ireng bareng saudara-saudara via darat, kali ini aku coba mengunjungi wedi ireng (lagi) via laut. Pingin ngerasain sensasinya plus kebetulan juga ada temen yang minta dianter jadi mumpung ada yang bayarin naik perahu #hihi. Biaya naik perahunya cukup terjangkau kok cuma 25rb/orang untuk sekali jalan.

perjalanan dari pancer ke wedi ireng cuma sekitar 15 menitan tapi sudah cukup memacu adrenalin. Ombaknya kenceng banget mameeeenn, sampai-sampai  air lautnya masuk keperahu dan membasahi wajah ayuku #jiaahkhakhahag, rasanya seperti naik  jet coaster, temenku yang body nya tinggi besar itu aja sampai mabuk laut #haha.
Selain ombaknya yg WAW pemandangan sepanjang perjalanan juga WAW. Pulau-pulau kecil disekitarnya tampak seperti bukit-bulit kecil dan tebing, ada 3 pulau yang tampak jelas terlihat yaitu pulau mustaka, pulau mbedil 1 dan pulau mbedil 2.

tampak pulau mustaka

pulau mbedil 1 dan pulau mbedil 2 tampak didepan

Buat kamu kamu yang ingin menyusuri pulau2 kecil tersebut sudah ada layanan yang memfasilitasinya (bisa ditanyakan di pos informasi wisata pancer).

kalau dikunjungan pertama, yang aku tau wedi ireng itu view pantainya yg keren. dikunjungan selanjutnya ini  aku baru tau ternyata tidak hanya view pantai view bawah lautnya wedi ireng ini juga keceh. karena arusnya lumayan kenceng aku cuma berani snorkling dipinggir2 aja tapi buatku pemandangan underwaternya udah cukup indah banget ikannya banyak dan besar-besar. Tapi sayang fasilitas snorkling yg disediakan disini masih alakadarnya biaya sewanya jg cukup murah 25rb udah satu paket snorkl, fin dan pelampung (aku gak kebagian fin juga tetep bayar 25rb).

area aman main air (mandi dan snorkling)

Disisi lain wedi ireng ini juga ada kawasan yang terlarang bagi pengunjung untuk mandi disana, karena ombaknya yg cukup besar.

area dilarang mandi

only me ama yg moto

Letaknya dibalik tebing dan lebih sepi pengunjung dibanding sisi sebelahnya jadi lebih berasa pantai pribadi.

berasa bukan di banyuwangi kl liat sarung kotak hitam putih

tebing pemisah

Dan disisi ini juga misteri penamaan wedi ireng terpecahkan :D. Diantara hamparan pasir putih disepanjang pantai terdapat spot yang berpasir hitam maka dari itu pantai ini dinamakan wedi ireng yang berarti pasir hitam.

ini nih pasir hitamnya

Basah-basahan pagi-pagi di Jagir #waterfall Banyuwangi

Hari masih pagi maksud hati habis sholat subuh mau masuk selimut lagi, hmmm tapi suara hp ga mau diam. Dasar temenku yang satu ini kalo udah ada maunya ga bisa tidak#huft.. masa ya subuh-subuh begini ngajak ke air terjun. Terpaksa karena dia dan temen2nya udah ada di depan kosan dan dia termasuk mahluk luar kota yang sedang penasaran dengan keindahan kotaku dengan berat hati aku iyakan saja ajakannya. Berhubung hari ini hari kerja jam 8 teng udah harus ada dikantor jadi kita mainnya ke tempat yg deket-deket aja. Kebetulan didaerah dusun kampung anyar taman suruh glagah yang dekat dengan kota tempat tinggalku, sekitar 15menitan ditempuh dengan naik motor kecepatan 40-60km ada air terjun yg lumayan cantik namanya air terjun Jagir. meskipun ukurannya tidak terlalu tinggi kira2 8meteran tapi airnya yg jernih dan kolam dibawahnya tidak begitu dalam sangat cocok untuk belajar renang aka mandi.

1/3 kolam dan 1/3 air terjun

Yang menarik lagi dari air terjun ini airnya berasal dari 3 mata air yang keluar dari tebing air terjun, yaitu sumber jagir, sumber pawon dan sumber buyut ijah.

Focus pada background abaikan saya dan sampah disebelah itu

Maka selain disebut air terjun jagir air tejun ini juga di sebut air terjun kembar ada juga yg menyebutnya air terjun kampung anyar. Tidak seperti air terjun kebanyakan yang memiliki medan tempuh yang sulit di air terjun ini selain dekat dengan kota, medan tempuhnya sangat mudah hanya sedikit menuruni jalan berundak yg sudah tertata rapi dibelakang perkampungan warga kita sudah dapat mencapainya tanpa harus mengeluarkan banyak tenaga.

jalanan menuju air tejun

Disepanjang jalan turun ke air terjun kita juga disuguhi pemandangan tebing yg cantik (sayang banget karena file foto2nya ilang jd ga bisa pamer fotonya disini hiks :"( yg tersisa cuma foto narsis yg ada di HP). Biaya masuknya gratis kita cuma bayar 2rb untuk parkir motor yg dikelola warga sekitar. Setelah sampai di TKP temen2 udah pada antusias menceburkan diri ke air huuu padahal dinginnya ga ketulungan. ya sudahlah kalian puas2in mandi biar aku berlagak kayak guide aja jd tukang foto#padahalDasarnyaAkuMalesMandi :D. apalagi subuh begini ogah banget. Sampe bapak penjaga parkirnya aja heran baru kali ini ada pengunjung pagi-pagi sekali. Tapi yang namanya main di air terjun gak munkin gak basah-basahan meskipun dinginnya gak ketulungan dingiiin bangeeeet tetep seru kok, entar nyampe rumah langsung ganti baju cuzz berangkat kerja gak perlu mandi lagi haha#udahDasarnyaJorok.

Pantai Mustika banyuwangi

Pantai mustika berada di daerah pesanggaran Banyuwangi masih satu garis pantai dengan Pulau merah. memiliki garis pantai yang cukup panjang dan berpasir putih kecoklatan, ditepian pantai terdapat pohon kelapa yang berjajar rapi.

penampakan sepanjang jalan menuju pantai mustika

Pertama kali ke pantai ini sekitar 2tahun lalu masih sepi. belum ada tempat parkir dan fasilitas yang lain. letaknya  juga tidak jauh dari pemukiman penduduk.

dari pantai tampak pulau mustaka

Tapi entahlah kenapa tempat ini sepi sekali mungkin karena kurang publikasi. waktu itu hanya ada beberapa anak kampung yg bermain sepeda yg tampak malu-malu waktu saya pinjam sepedanya *padahal kan seharusnya saya yang malu :D.

pembalap sepeda masa depan :)

Dan yang saya suka banget tidak satupun saya temui sampah yang berserakan. pantainya benar-benar bersih, tapi itu 2tahun yang lalu.

pantai yg bersih

Sekarang Pantai mustika juga sudah mulai naik daun, disekitar pantai sudah berjajar beberpa payung wisata dan tempat parkir yang menandakan bahwa pantai ini sudah mulai dikelola. Memang sih belum seramai pulau merah tapi lumayanlah daripada waktu pertama aku kesini, tampaknya pantai mustika masih kalah pamor dengan tetangga-tetangganya # pulau merah dan #teluk wedi ireng.

cantiknya bunga kangkung pantai

cantik hemat dengan buah tomat

Entahlah mendadak pengen sharing masalah kecantikan. Padahal aku tuh orang yang tabu banget ngomongin dandan dan kosmetik, karena cantik menurutku tidak harus putih, dandan full make up atau apalah-apalah. Cantik itu pembawaan diri kalau kata ciby kamu cantik cantik dari hatimu.. #eaaaa

Banyak yang bilang cantik itu harus mahal sampai demi satu kata cantik embak-embak itu rela merogoh kocek ratusan ribu bahkan jutaan rupiah untuk beli kosmetik yang katanya bisa bikin 10-20 th lebih muda #heran deh kl umur 30 thn berarti bisa jadi anak ingusan lagi dong ya haha... 

ada lagi embak-embak yang bilang cantik itu harus sakit #aduh ini lagi semakin membuat ku tak mengerti. demi kata cantik sampai rela mukanya disayat-sayat di tusuk2 jarum, padahal tidak sedikit yang wajahnya malah jadi ancur setelah bayar mahal dan menahan rasa sakit (sering lihat di TV berita kayak gini). yah tapi semua itu memang pilihan, bagi yang berduit dan berani sakit mungkin cantik harus mahal dan harus sakit itu sah sah saja #tapi tidak untuk saya:p.

Pun demikian kita ga boleh masa bodoh juga dengan perawatan kecantikan kita. karena Tuhan sudah menciptakan kita dengan kesempurnaan penciptaan_Nya. makanya kita juga harus tetap merawat anugrah kecantikan itu *Tapi perawatannya gak harus mahal dan sakit juga #alibi orang ga punya duit dan takut sakit#haha. cukup dengan bahan-bahan yang telah disediakan alam dan hampir tiap hari kita jumpai kita bisa lho merawat kecantikan kita.

Pasti semua sudah familiar dong sama buah tomat? selain enak dibuat sambel dan jus. buah ini juga oke banget buat treatmen kulit wajah, caranya juga gampang cukup haluskan buah tomat *kl aku biasanya cukup dengan meremas2 sampe ancur lalu aplikasikan ke kulit wajah, hindari area mata #biar kita masih bisa main mata meskipun pake masker :D. diamkan kurang lebih 10-15 menit lalu bersihkan dengan air hangat setelah itu bersihkan lagi dengan air dingin untuk menutup and finish. gampang kan??!! tapi treatmen ini jangan dilakukan cuma sekali dua kali saja. untuk hasil maksimal bisa dilakukan setiap hari dan insyaallah gak bakal ada efek samping karena yang kita pake bahan alami. kalau aku biasa makenya malam hari sebelum tidur dan paginya bisa dirasakan sensasi kesegaran wajah kita bawaannya bangun tidur  pingin langsung ngaca dan pegang pipi. selamat mencoba ladys semoga bermanfaat.

TomaT

____Tetaplah Cantik dari Hatimu____

Oneday Full trip Jogja

Kalo kemarin saya sudah bahas trip Seharian di bali, kali ini saya akan berbagi cerita trip seharian di jogja. sebenarnya saya dua hari di jogja tp yg sehari udah full trip gunung kidul dan yg satu hari lagi khusus buat city tour jogja. awalnya sih rada galau antara mau city tour ato mau ke borobudur. karena saya berfikir kalau kita pilih ke borobudur kita cuma dapat satu destinasi saja ahirnya kami mencapai mufakat untuk mengambil opsi city tour.

Kebetulan saya menginap di daerah malioboro jadi kita mulai perjalanannya dari malioboro. Janjiannya sih jam 7 berangkat tp berhubung dua teman saya bang evhan dan bang andri menginap agak jauh dari malioboro acara ngaret sampe jam 8an.

setelah personil lengkap kita cuz berangkat menyusuri jalan malioboro menuju benteng vredeburg. Tapi sayang sekali waktu itu benteng vredeburg nya sedang tutup jadi kami cm bisa eksplore halaman luar saja. Lumayan lah dapat view pintu gerbang hehe #setidaknya saya pernah ketempat ini #menghiburdiri :D

selanjutnya kami melanjutkan perjalanan ke monumen SO 1maret. selain landscape monumen SO 1maret kita juga bisa mengabadikan moment dengan patung kaki akar di 0 km jogja disekiling 0km jogja ini banyak gedung-gedung tua seperti kantor pos dan kantor BNI. lebih kece sih kalo ke tempat ini malam hari, karena banyak kegiatan kesenian yg diadakan di sini.

cuzz kita jalan lagi menuju keraton, lumayan sih jalan kaki kira-kira 1-2 km kali ya, ini perkiraan saya saja bisa salah maklum ga bawa meteran gak sempet ngukur juga haha.

finish ngubek-ngubek keraton kita lanjut ke taman sari jaraknya gak terlalu jauh dari keraton tapi jadi jauh gara-gara kami nyasar lewat belakang ahirnya harus muter lagi nyari pintu depan. Di area taman sari nyempetin dulu makan siang baso yg aromanya menggoda tapi rasanyaa hmmm kata bang evhan indak ado raso hambar tapi lumayan lah buat nambah amunisi biar kuat jalan lagi.

selanjutnya kami menuju prambanan dengan menggunakan transjogja cukup membayar 3000 dan lama perjalanan +- 45 menit kita nyampe deh di halte prambanan. Dari halte ke candi prambanan bisa jalan kaki bisa juga naik andong ato becak jaraknya deket kok cm 500meteran aja, tapi kami tetep pilih jalan kaki sekalian bakar kalori.

Di candi prambanan kami ambil tiket terusan prambanan-ratu boko seharga 45rb jadi setelah eksplore candi prambanan kita bisa langsung diantar ke ratu boko dengan kendaraan yang sudah disediakan pihak pengelola. saran sih kalo ke ratu boko sore hari menjelang sunset. Dapat foto dan cerita dari teman sunset disini keren tp sayang kami gak bisa nunggu sampai sunset karena bang andri dan bang evhan harus segera pulang takut ketinggalan kereta. Next time semoga bisa dapet sunsetnya....

lost in teluk karang sewu Gilimanuk Bali

Maksud hati hendak mengajak teman-teman penghuni kos mengisi liburan may day yg cuma satu hari ini dengan olah raga joging dipantai Boom. tapi kata elen pantai boom terlalu mainstream. Gimana gak mainstream, Boom pantai terdekat dengan kos dan kami sudah sering bahkan hampir tiap minggu melepas galau di pantai ini.

setelah berembuk, menimbang dan memutuskan kami akan joging ke teluk karang sewu gilimanuk bali. Niat banget kan kami joging aja ampe nyebrang pulau :D.

Berbekal alamat dari mbah google kami berangkat bertiga menyebrang ke bali, setelah sebelumnya kami titipkan motor di masjid depan pelabuhan ketapang. karena memang niat kami joging, jadi ga usah bawa motor tapi entahlah kenapa dua teman saya ini berkostum tidak layaknya orang mau joging. 

Menurut mbah google Teluk karang sewu tidak jauh dari pelabuhan gilimanuk tapi waktu kami cek dengan google map tempat itu tidak terlacak. Sempat terjadi perdebatan kecil antara kami. Elen tidak mau jalan kaki menuju lokasi karena di google map tdk terlacak berarti tempatnya jauh. Sedang aku tetap keukeh pada rencana awal kita joging, lagian menurut hasil searching tempatnya tdk jauh dari pelabuhan kok. beruntung ada bapak petugas pelabuhan yg ganteng menghampiri kami. "Nyari siapa dek?. nyari karang sewu pak "jawabku. oo deket itu dibelakang terminal gilimanuk" kata bapak itu, tuh kan deket kata bapaknya. 

Ahirnya kami jalan kaki menuju terminal gilimanuk dan di belakang terminal kami temukan Teluk gilimanuk, dengan sok taunya saya, saya bilang aja mungkin teluk karang sewu dan teluk gilimanuk  itu sebenarnya satu tempat yg sama kan bapak itu tadi bilang dibelakang terminal. tapi setelah masuk ke kawasan teluk gilimanuk dermaganya sih sama spt di gambar teluk karang sewu  tp kok ga ada rumput2 yg ijonya ya. dan memang benar ternyata kami salah tempat. kemudian saya bertanya pada adik2 yg sedang memancing. menurut adik tadi teluk karang sewu masih jauh hoho... tp udah tanggung juga kl kita balik ke terminal lg cari ojek. kami pun tetap jalan dgn sisa semangat yang ada, aku dan ria sih oke aja selain suka jalan kaki kami pake sepatu sedang elen sudah memasang muka bete karena merasakan tdk nyaman dikakinya, siapa suruh joging pake wedges haha. 

Setelah beberapa kali bertanya dan nyasar ahirnya kami menemukan lapangan, pembuangan sampah, lapangan lagi (yang ini lapangannya dikelilingi pohon bakau dan banyak sapi) sebagaimana petunjuk dari beberapa orang yg saya tanya tadi. jaraknya dari pelabuhan mungkin sekitar 5km. Ahirnya kami menemukan Teluk karang sewu yg pantainya ditumbuhi rumput hijau seperti karpet, hawanya sejuk bkin betah berlama-lama disini. Dipantai ini saya tidak menemukan pasir sebagaimana pantai-pantai pada umumnya. tepian pantai teluk karang sewu berupa batu karang makanya teluk ini diberinama Karang Sewu.

Dermaga teluk karang sewu

abaikan kl rumput ini bekas kambing :D

ga peduli juga kl rumputnya bekas kambing :D

jangan kaget kl banyak kambing menghampiri :D

jalan menuju Teluk Karang sewu

Sehari di Bali bisa kemana aja??!!

Hay hay kali ini saya akan berbagi pengalaman jalan-jalan singkat di Bali. tanggal merah yg cuma nyempil satu hari di kalender tidak menyurutkan keinginan saya eksplore bali. Beruntung karena saya tinggal tidak jauh dari pulau bali hanya cukup nyebrang 1jam dgn ferry nyampe deh ke pulau bali. Tapi 1 jam itu baru nyampe gilimanuk aja ya, untuk kepusat kota denpasar masih butuh 3-4 jam lagi. so saya berangkat ke Bali tengah malem biar nyampe denpasar pagi hari dan langsung bisa go eksplore pantai-pantai. Kalau ingin wisata murah dibali yg paling cocok wisata pantai, selain aksesnya yg gampang mayoritas wisata pantai dibali tidak dikenakan biaya masuk, kalaupun ada palingan gak lebih dari Rp.5000 *. Dan kalau mau lebih hemat lagi ajak teman yg mau bayarin kayak saya sukanya dibayarin #ehsudahabaikan :D

yuk ah kita mulai jalan-jalan nya...

kita start jam 07.00 wita dari ubung ya... Tujuan pertama kita ke pantai sanur, ini pantai yang sudah familiar dan paling dekat dengan ubung disekitar pantai ini sebenarnya masih banyak pantai-pantai lain yg berdekatan ada pantai padang galak, matahari terbit dan pantai sindu, tapi kali ini kita eksplore sanur saja, disini kita bisa berenang ataupun bersepeda di tepi pantai. cukup dengan Rp.10rb kita bisa menyewa sepeda gayung selama 1jam. 

Dari pantai sanur kita lanjutkan perjalanan ke Nusa dua via tol. Ini kali pertama saya naik motor lewat tol rasanya asoy geboy diterpa angin plus rada norak baru liat tol diatas laut asli keren hehe. 

 

pintu tol Bali Mandara

Baru masuk kawasan Nusa dua sudah terlihat tata kota yang rapi dan view-view taman yg keren. Maklumlah disini berdiri resort-resort *5 yg bertaraf internasional. Di Nusa dua tujuan kita menikmati pantai dan melihat water blower. Water blower itu air yg nyembur dari sela-sela batu karang. Yang nyebelinnya waktu ditunggu-tunggu airnya ga mau nyembur giliran kita lengah airnya nyembur gede banget. 

 

Numpang lewat di bali bay resort

water blower

Setelah Nusa dua kita menuju pecatu searah ini sebenarnya banyak yg bisa kita kunjungi ada GWK (Garuda wisnu kencana) ulu watu dan dream land. tapi karena kita nyari wisata murah kita ke padang-padang dan pandawa saja. sebelum ke pantai pandawa kita  sholat dzuhur dulu di Puja Mandala disini terdapat lima tempat ibadah (masjid, gereja katolik, gereja protestan, vihara dan pura) yang dibangun berdampingan sebagai simbol kerukunan antar umat beragama. selesai sholat kita lanjut lagi perjalanan ke Pantai Padawa, pantai ini termasuk pantai baru terekspose. Dinamakan Pandawa karena di sisi-sisi tebing dipahat patung-patung pandawa lima. 

salah satu tempat ibadah di puja mandala

gereja dan vihara berdampingan

selanjutnya kita menuju pantai padang-padang. untuk mencapai bibir pantai kita harus melewati tangga sempit diantara tebing udah mirip masuk goa aja. cukup capek sih waktu turun tapi ga rugi kok sebanding dengan view yang akan kita dapat. Dulu pertama kali ke pantai ini saya berasa tidak sedang di Indonesia karena turis yang saya temui Bule semua hanya satu dua orang yg wajah pribumi itupun pedagang souvenir dan jagung rebus. tapi sekarang sudah banyak turis lokal yg main ke pantai ini.

pantai pandawa dari atas tebing

view pantai padang-padang dari jembatan

Sebagai destinasi penutup kita menuju Pantai kuta. Menurut saya yang paling keren dipantai kuta itu sunsetnya, makanya saya ambil kuta sebagai penutup perjalan kali ini. Nyampe pantai kuta sore hari sekitar jam 17.00 wita. Disana sudah nampak orang-orang berjejer duduk ditepi pantai menunggu sunset.

Finally... selesai sudah oneday full trip kita dibali. Banyak kan tempat yang dapat kita kunjungi dalam satu hari. tapi ini dengan catatan gak pake macet ga pake nyasar lo ya...

Selendang Arum waterFall wif the girl's

Hoho... trip ini sudah lama sekali tapi baru kepikiran buat curhatnya. 

Berawal dari perkenalan tak sengaja di black berry massanger dengan seorang oyik (entah dia dapat pin bb ku darimana dia orangnya SKSD  banget Maklum lah mungkin karena dia pemilik Online Shop jadi dituntut untuk seperti itu haha). Nah kebetulan jg berhari-hari diracuni mas sigit destinasi baru yg katanya keren dan ibarat kue tuh masih fresh from the oven "Selendang Arum" Sebuah air terjun yg terletak di daerah songgon Banyuwangi.

Eh eh kebetulan lagi si oyik ini rumahnya daerah songgon. Aseekkk bisa aku jadikan patner nih orang, singkat cerita oyik mau nganter ke "selendang Arum". Dari yang awalnya berencana berangkat berdua saja, tapi biar ga ada setan diantara kita ahirnya ada beberapa teman oyik yg mau ikutan juga. taraaa aku,oyik,cita,rifah,ah.. yang satu lagi lupa namanya pokoknya intinya kami berangkat ber lima. dan belum ada yg terbayang bagaimana jalanan menuju lokasi, si oyik pun yg notabene orang songgon cuma tau arah-arahnya saja. ternyata jalannya lumayan keren biasalah jalanan area perkebunan. Jalan aspal rusak bak wajah penuh jerawat dilanjutkan dengan jalanan setapak yang dikiri kanannya terdapat pohon-pohon cengkeh dan kopi dan lain-lain.

Ditengah perjalanan kami diikuti beberapa pemuda yg menawarkan bantuan untuk membawa motor kami, aahh ini pasti modus fikirku (seremkan ditengah hutan tiba2 ada gerombolan orang gitu) dengan sopan kami menolak tawaran mereka. sampai ahirnya kami tiba di jalan licin berlumpur dan sekarang kami benar-benar butuh tenaga lelaki untuk membawa motor kami, beruntunglah ada beberapa pemuda yg bisa kami mintai bantuan dan ternyata mereka pemuda-pemuda yg tadi menawarkan bantuan haha.. tengsin beneran tadi nolak sekarang butuh #pohon mana pohon?? aku mau ngumpet.

setelah terbebas dari jalan berlumpur, motor kami parkir di kebun kopi (meskipun terkesan seperti tempat parkir dadakan tapi insyaallah tempatnya aman kok ada mas-mas yang jaga juga). Selanjutnya kami melanjutkan perjalanan dengan jalan kaki karena jalan ke air terjun cuma bisa diakses dengan jalan kaki.

Ini diluar dugaan kami didalam hutan ternyata blm ada penunjuk arah yg jelas menuju lokasi air terjun. Untunglah mas mas pemuda tadi bersedia menjadi guide kami ke TKP. Rombongan kami jadi tambah rame dan yang penting kami ga takut tersesat didalam hutan hehe

Dan lagi-lagi sepanjang jalan kami disuguhi pemandangan yg luar biasa menyegarkan mata. tanaman selada air bagai permadani hijau kece bangeeettt.

setelah berjalan kira2 1km tiba lah di air terjun selendang arum... jengjreeeenggg

airnya bening banget pengen langsung nyebur.

meskipun ketinggian air terjun ini cuma sekitar 8meter menurutku air terjun ini cukup kece dengan tebing batu hitam mengkilat yang jadi latarnya

Disini juga ada goa yg pintunya ditutup dengan batu besar... sayang sekali aku ga sempat ambil gambarnya. baru mau deketin aja udah diwanti-wanti sama mas-mas pemuda untuk menjahui tempat itu. sepertinya itu goa terlarang aku jadi penasaran tapi ga mau ambil resiko juga. kalo maksa masuk dan terjadi hal-hal yg tidak diinginkan siapa yang tanggung jawab coba.. ya sudahlah mending kita ahiri main airnya dengan ngerujak-ngerujak aja :P

Selain selendang arum masih banyak air terjun di songgon yang menanti kedatangan kita. capcus yooook